Pembuatan Lubang Biopori tahap 1

Nama : Yoscar Elfino

NIM     : 1801391740

Print

1.Pengertian Lubang Biopori

Lubang resapan biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata,[1] salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor.

2. Manfaat Lubang Biopori

Biopori memiliki segudang manfaat secara ekologi dan lingkungan, yaitu memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik, dan meningkatkan kesehatan tanah. Selain itu, biopori juga bermanfaat secara arsitektur lanskap karena telah digunakan sebagai pelengkap pertamanan di berbagai rumah mewah dan rumah minimalis yang menerapkan konsep rumah hijau. Biopori kini menjadi pelengkap penerapan kebijakan luas minimum ruang terbuka hijau di perkotaan bersamaan dengan pertanian urban.Bahkan pemerintah Kota Sukabumi sangat menganjurkan ruang terbuka hijau memiliki biopori.

3.  Alat-alat yang diperlukan

-Bor Tugal (Bor Biopori)

Rp. 180.000,00
Rp. 180.000,00

– Pipa Pralon

Rp 120.000,00
Rp 120.000,00

 

4. Hasil Laporan

Pada Tanggal 17 April 2015, saya dan kelompok diberi kesempatan untuk membuat lubang Biopori dalam memenuhi tugas dari TFI (Teach For Indonesia). Pada kesempatan ini kami melakukan survey lokasi yaitu di Jl.Sitanala Kota Tangerang, kami melilih lokasi tersebut karena diyakini Strategis tidak teralu jauh  dari Universitas Bina Nusantara serta sudah diberikan izin oleh pemilik lahan tersebut.

Selanjutnya kami memulai pekerjaan Biopori pada pukul 3 sore, pertama tama kami membuat lubang sedalam 1,5 meter sebanyak 10 buah,setiap 1 lubang dibuat oleh 2 Anggota kelompok secara bergantian.

1429267597572

1429267568591

 

Dan setelah dilubangi kami mulai memotong pipa peralon yang sesuai dengan ukuran lubang yang sudah dibuat. Kemudian setelah pipa sudah dipotong, pipa tersebut dimasukan kedalam lubang.

1430727337868
Setelah Lubang selesai, masukkan sampah organik berupa daun kering

Pemotongan Pralon1430727388783

 

 

Lalu setelah dimasukan pipanya, kami mengumpulkan daun – daun kering disekitar tempat dan memasukannya kedalam lubang yang sudah terpasang pipanya. Kegiatan kami selesai sekitar pukul 5 sore. Kami menghabiskan biaya sekitar Rp 300.000,00 dengan pembelian bor biopori Rp 180.000,00 dan pipa peralon Rp 120.000,00. Setelah kegiatan selesai kami beristirahat sejenak untuk menghilangkan rasa lelah kami. Lalu kamipun lekas berpamitan dan beterima kasih kepada pemiliknya yang sudah memberi izin kepada kelompok kami untuk melakukan kegiatan biopori ini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *